Penerbit: SabakGrip
Halaman: 433 halaman
Tahun terbit: 2023
Tere Liye adalah Darwis, seorang
laki-laki yang berasal dari keluarga sederhana di Sumatera Selatan. Orang
tuanya memiliki mata pencaharian sebagai petani dengan dikaruniai banyak anak.
Darwis merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara dan berhasil meraih gelar S1
Akuntansi di Universitas Indonesia.
Darwis kemudian menggunakan nama
Tere Liye sebagai nama penanya. Nama Tere Liye itu dia dapatkan dari sebuah
lagu India yang dinyanyikan oleh duet penyanyi terkenal India, yakni Lata
Mangeshkar dan Roop Kumar Rathod. Darwis mengetahui lagu tersebut bersamaan
pada saat menyaksikan film Veer-Zaara dan kebetulan bintang utama di dalamnya
adalah Shah Rukh Khan.
Tanah Para Bandit menceritakan
tentang Padma, seorang perempuan muda yang telah berlatih secara fisik,
pikiran, mental, dan jiwa sejak kecil. Ia dilatih oleh seorang kakek bernama
Abu Syik. Padma diajarkan caranya mengemudi, bertarung dengan dan tanpa
senjata, melompat setinggi mungkin, berlari secepat hewan buas, mempelajari
tumbuhan beracun, membaca ribuan buku, dan lain sebagainya.
Di usia 15 tahun, Padma mendapatkan
misi pertama untuk membakar ladang ganja yang segera panen, serta membunuh semua
pekerja di sana, baik yang bersenjata maupun tidak. Abu Syik mengatakan bahwa
misi itu diberikan oleh organisasi. Padma pun tidak dapat bertanya siapa
organisasi itu, sebab Abu Syik hanya ingin ia menjalankan misi, bukan banyak
bertanya.
Kemudian, Padma mendapatkan misi
kedua, yakni menghentikan laju mobil-mobil besar yang hendak mengantarkan dan
menjual ganja, dan mobil itu justru dijaga oleh polisi. Mereka adalah
polisi-polisi bandit yang mencoba meraup banyak keuntungan dengan menjalankan
kejahatan dan kriminal.
Setelah menjalankan pesan terakhir
Abu Syik agar Padma pergi ke Ibukota, dari sana Padma akhirnya mengetahui bahwa
tak hanya polisi yang menjadi bandit-bandit itu, jaksa, pengacara, pengusaha,
komisaris jenderal semuanya telah terlibat dalam kejahatan yang telah
terstruktur. Mereka memanggil dirinya sebagai Jiwa Korsa.
Padma bersama dua temannya di kota,
Nina dan Sapti, berusaha membongkar rahasia kelompok bandit ini. Nina adalah
hacker terbaik dengan peralatan super lengkap. Sedangkan Sapti adalah ahli
dalam pemalsuan dokumen bahkan pemalsuan wajah manusia.
Pada novel Negeri Para Bandit
menyiratkan sebuah makna bahwa tidak semua organisasi baik seperti kepolisian,
militer bahkan lembaga hukum berisi orang-orang baik. Banyak orang-orang yang
berbuat curang mendasarkan hukum. Dan tidak semua mereka yang berperan jahat
adalah jahat, ada juga yang niat mereka baik. Hal tersebut di contohkan Tere
Liye pada ‘Organisasi’ yang berperan sebagai Vigilante dan ‘Jiwa Korsa’ yang
berisi petinggi petinggi Negara Korup. Hal tersebut menjadi nilai plus pada
Novel Tere Liye yang satu ini.
Dibalik plot yang luar biasa, Tere
Liye adalah penulis novel yang dikenal sebagai penulis dengan bahasanya yang
tinggi sehingga para pembaca awam banyak yang tidak menyukainya. Lalu alur yang
kebanyakan menyinggung buruknya hukum di Indonesia terkadang menimbulkan
konflik bagi para pembacanya.
Namun hal itu tak menghentikannya
untuk menciptakan karya-karya luar biasa lainnya. Novel ini sangatlah luar
biasa membuat kita dapat membayangkan sisi lain dunia yang tak di ketahui. Tere
Liye membawa kita menjelajah dari berbagai persepsi dunia. Selain Novel Tanah
Para Bandit ada juga seri-seri yang lain dari buku sebelumnya. Kalian dapat
membelinya di toko resmi Tere Liye di Tokopedia dan Shopee.
Nama: Yasmin Fauziyah Maulidiah
Kelas: 11 IBB
“Bahasa Indonesia Resensi”
Komentar
Posting Komentar