Langsung ke konten utama

MAKALAH "PERMASALAHAN KEBERSIHAN DI LINGKUNGAN MA ALMAARIF SINGOSARI"

 

PERMASALAHAN KEBERSIHAN

DI LINGKUNGAN MA ALMAARIF SINGOSARI

 

 

MAKALAH








 


Disusun oleh :

M. Nur Hasan Fuadi

Inaroh Haula Umi Hudaya (16)

 

 

 

KELAS XI BAHASA

MADRASAH ALIYAH ALMAARIF SINGOSARI

MARET 2024





KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan nikmat, taufik, serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Bahasa Indonesia yang bejudul “Permasalahan Kebersihan Di Lingkungan MA Al Ma’arif Singosari dengan baik. Terima kasih juga kami ucapkan kepada Bapak Indra Nurdianto, selaku guru  dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia yang selalu memberikan dukungan dan bimbingannya. Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi nilai tugas Bahasa Indonesia. Tak hanya itu, kami juga berharap makalah ini bisa bermanfaat untuk penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya. Walaupun demikian, kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan.  Maka dari itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini bisa memberikan informasi dan ilmu yang bermanfaat bagi kita semua. Kami juga mengucapkan terima kami kepada para pembaca yang telah membaca makalah ini hingga akhir. 

 

 

 

Lawang, 11 Maret 2024

 

 

 

                                                                                                            Penyusun                                

                                                                                                             M. Nur Hasan Fuadi

Inaroh Haula Umi Hudaya

 

 

 

 

 

 

 

 

i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................... i

DAFTAR ISI.......................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang.................................................................................................................1

1.2. Rumusan Masalah............................................................................................................2

1.3. Tujuan Penulisan..............................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................... 3

2.1. Kondisi Kebersihan Lingkungan…………………………............................................ 3

2.2. Faktor yang mempengaruhi kebersihan lingkungan……………………………….…..5

2.3. Cara mengatasi permasalahan kebersihan…………………………………………..….7

BAB III PENUTUP…………………………………………………………………………8

3.1. Kesimpulan…………………………………..…………………………………………8

3.2. Saran……………………………………………………………………………………8

DAFTAR RUJUKAN ………………………………………………………………………9

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

ii

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kebersihan lingkungan sekolah adalah salah satu faktor penting untuk menciptakan suasana belajar mengajar yang nyaman. Setiap sekolah pasti selalu mengajarkan siswa siswi nya untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Kebersihan lingkungan sekolah adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sekolah dan merupakan faktor penting dalam meraih keberhasilan proses belajar mengajar. Kebersihan lingkungan sekolah akan lebih menjamin kebersihan seseorang dan menyehatkan.

Pada lingkungan sekolah sering juga kita temui tentang masalah kebersihan dimana halaman yang banyak berserakan sampah, bak sampah yang penuh, WC yang kurang bersih, bahkan selokan yang mampat. Kita tahu bahwa sekolah merupakan lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran. Sekolah merupakan wadah tempat menimba ilmu secara formal. Sekolah seringkali dianggap sebagai rumah kedua bagi kita, karena di sanalah kita bisa menghabiskan waktu lebih banyak untuk belajar dan berkumpul. Menurut Ki Hajar Dewantara, sekolah adalah taman. Taman berarti tempat bermain yang menyenangkan, menggembirakan di mana anak-anak senang melakukan sesuatu yang disukainya. Taman yang indah didukung dengan lingkungan yang bersih.

Dalam lingkungan sekolah kita perlu memperhatikan perilaku hidup bersih dan sehat karena lingkungan yang bersih selain sehat tentu juga nyaman untuk dipandang. Sedangkan lingkungan yang tidak bersih akan memberikan dampak kepada kesehatan warga sekolah. Biasanya lingkungan yang tidak sehat menunjukkan ciri-ciri lingkungan yang bau, memiliki saluran air yang tidak lancar, sampah yang tidak dibuang pada tempatnya, hingga udara yang terasa pengap.

Ini akan berdampak pada belajar siswa di dalam kelas karena bagaimana mungkin siswa mampu menerima pelajaran secara maksimal bila siswanya itu sendiri merasa kurang nyaman berada di kelas yang kotor.

 

 

 

1

Terlepas dari itu masalah yang dihadapi di sekolah adalah rendahnya peran serta siswa dalam gotong royong, membuang sampah sembarangan, kurang peduli terhadap orang lain, tidak mau terlibat dalam membersihkan lingkungan sekolah dan kurangnya kesadaran dalam menjaga dan memelihara taman.

Sesuai peribahasa yang sering kita dengar, "Bersih pangkal sehat" maka dari itu perlu kesadaran untuk kita berperilaku bersih dan sehat. Menurut Hasibuan (2012), "Kesadaran adalah sikap seseorang yang secara sukarela menaati semua peraturan dan sadar akan tugas dan tanggung jawabnya." Kebersihan diri sesuai hadis Nabi, "Kebersihan sebagian dari iman." Apabila kita sudah bisa membiasakan anak untuk menjaga kebersihan diri, maka otomatis anak akan peduli terhadap kebersihan diri maupun di lingkungannya.

Kebersihan lingkungan sekolah ternyata memiliki banyak permasalahan yang serius untuk dicari pemecahannya. Salah satunya di MA Almaarif Singosari, permasalahan kebersihan selalu menjadi polemik bagi warga madrasah. Berdasarkan pengamatan di lingkungan MA Almaarif Singosari ditemukan banyak terjadi pelanggaran masalah kebersihan seperti membuang sampah di loker meja dan tas milik teman, mencoret-coret tembok dan meja, membuang sampah di kamar mandi.

Berdasarkan  uraian tersebut, perlu dibahas makalah yang berjudul  “Permasalahan Kebersihan di Lingkungan MA Almaarif Singosari”

1.2.Rumusan Masalah

1.      Bagaimana kondisi kebersihan lingkungan di MA Almaarif Singosari saat ini?

2.      Apa saja faktor yang mempengaruhi kebersihan lingkungan di MA Almaarif Singosari?

3.      Bagaimana cara mengatasi permasalahan kebersihan di lingkungan MA Almaarif Singosari?

1.3.Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penulisan makalah ini adalah:

1.      Mendeskripsikan kondisi kebersihan lingkungan di MA Almaarif Singosari saat ini.

2.      Mendeskripsikan faktor yang mempengaruhi kebersihan lingkungan di MA Almaarif Singosari.

3.      Mendeskripsikan cara mengatasi permasalahan kebersihan di lingkungan MA Almaarif Singosari.

 

 

2

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Kondisi Kebersihan Lingkungan Di MA Alma’arif Singosari

Di Indonesia, mengenai kebersihan lingkungan selalu menjadi masalah yang tak kunjung usai, dan masih seringkali dijumpai masyarakat yang tidak peduli dalam menjaga kebersihan. Oleh sebab itulah, kasus-kasus yang menyangkut masalah sampah setiap tahunnya terus meningkat. Ketidakpedulian yang ditunjukkan terhadap kebersihan lingkungan seperti yang terjadi di lingkungan sekitar akan berdampak negatif dan membuat lingkungan hidup kita tidak nyaman. Dampak yang sering kita lihat adalah terjadinya banjir yang mana disebabkan sampah di sungai dan selokan sehingga menyebabkan aliran air terhambat.

Pada lingkungan sekolah sering juga kita temui tentang masalah kebersihan dimana halaman yang banyak berserakan sampah, bak sampah yang penuh, WC yang kurang bersih, bahkan selokan yang mampat. Kita tahu bahwa sekolah merupakan lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran. Sekolah merupakan wadah tempat menimba ilmu secara formal. Sekolah seringkali dianggap sebagai rumah kedua bagi kita, karena di sanalah kita bisa menghabiskan waktu lebih banyak untuk belajar dan berkumpul.

Karena sebagai tempat memperoleh pendidikan, lingkungan sekolah harus mendukung semua aktivitas agar dapat membuat kita makin betah dan bersemangat.
Menurut Ki Hajar Dewantara, sekolah adalah taman. Taman berarti tempat bermain yang menyenangkan, menggembirakan di mana anak-anak senang melakukan sesuatu yang disukainya. Taman yang indah didukung dengan lingkungan yang bersih.
Lingkungan sekolah yang bersih merupakan hal dasar bagi warga sekolah untuk mendapatkan kenyamanan dalam beraktivitas. Kebersihan merupakan hal utama bagi kesehatan, artinya kebersihan tersebut menunjukkan bahwa lingkungan dalam kondisi baik.
Dalam lingkungan sekolah kita perlu memperhatikan perilaku hidup bersih dan sehat karena lingkungan yang bersih selain sehat tentu juga nyaman untuk dipandang.

Sedangkan lingkungan yang tidak bersih akan memberikan dampak kepada kesehatan warga sekolah. Biasanya lingkungan yang tidak sehat menunjukkan ciri-ciri lingkungan yang bau, memiliki saluran air yang tidak lancar, sampah yang tidak dibuang pada tempatnya, hingga udara yang terasa pengap.

 

 

3

Ini akan berdampak pada belajar siswa di dalam kelas karena bagaimana mungkin siswa mampu menerima pelajaran secara maksimal bila siswanya itu sendiri merasa kurang nyaman berada di kelas yang kotor.

Pada dasarnya menjaga kebersihan itu sangatlah penting dan merupakan kewajiban bagi setiap orang. Hal ini bukan hanya dilaksanakan oleh petugas kebersihan saja tetapi juga dibutuhkan peran serta semua warga sekolah untuk menjaganya. Terlepas dari itu masalah yang dihadapi di sekolah adalah rendahnya peran serta siswa dalam gotong royong, membuang sampah sembarangan, kurang peduli terhadap orang lain, tidak mau terlibat dalam membersihkan lingkungan sekolah dan kurangnya kesadaran dalam menjaga dan memelihara taman.

Perilaku siswa dalam menjaga kebersihan di sekolah sudah dituangkan dalam tata tertib sekolah umumnya dan dalam kelas khusus nya. Di kelas siswa diatur membersihkan kelas setiap hari dengan pembagian piket kelas. Bagi kelompok siswa yang piket pada hari itu maka mereka turun ke sekolah harus lebih awal dari teman-temannya yang lain. Dan juga sekaligus melaksanakan piket kebersihan setelah pulang sekolah. Lingkungan sekolah yang bersih tentu membuat semua orang pasti akan suka melihatnya. Maka dari itu tanamkan kesadaran siswa di sekolah agar selalu bisa menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, menjaga kebersihan toilet supaya juga bisa terhindar dari penyakit-penyakit.
Hal tersebut tidak luput juga partisipasi kita semua dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah tersebut. Dengan dilakukannya hal itu maka akan membuat lingkungan sekolah menjadi lebih nyaman bagi warga sekolah saat melakukan kegiatan pendidikan dan pembelajaran.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

2.2. Faktor yang mempengaruhi kebersihan lingkungan di MA Almaarif Singosari.

            Ada beberapa permasalahan penting yang harus kita bahas dalam makalah ini,di antaranya adalah :

1)      Kebersihan lingkungan mendorong semangat belajar siswa

Dalam setiap aspek dan perilaku siswa tentunya tampak dari kebiasaanya setiap hari.  Demikianlah dengan lingkungan kelas bahkan lingkungan sekolah sekalipun.Bila lingkungan sekolah maupun lingkungan kelas termasuk ruangan kelas bersih dan di tata sebaik-baiknya,maka motivasi belajar yamg timbul pun akan mengajak sahabat-sahabat untuk semangat dalam mengikuti pembelajaran

2)      Kebersihan lingkungan menjadi keunggulan sekolah

Kita tahu,bahwa kebersihan lingkungan sekolah juga berdampak dan berpengaruh besar bagi siswa terlebih lagi bagi sekolah itu sendiri.Karna semua orang pasti meyelidiki situasi maupun keadaan sekolah sebelum menjadi siswa di sekolah tersebut.Jadi,untuk menjaga nama baik sekolah,setiap penggerak – penggeraknya harus menjaga kebersihan dan kenyamanan di sekolah serta keamanan di sekolah.Terlebih dahulu bagi para siswa/siswi di MA Almaarif Singosari.

3)      Perilaku sebagai cermin sekolah

Dalam setiap aspek, perilaku suatu individu mempengaruhi karakter masa depannya. Dengan demikian,sekolah dinilai oleh masyarakat setempat dengan melihat bebagai macam karakteristik seseorang siswa maupun sekelompok orang siswa di MA Almaarif Singosari. Inilah yang disebut dengan cermin kepribadian. Yaitu memperlihatkan karakteristik seorang siswa di MA Almaarif Singosari.

4)      Kebersihan dapat memperlancar otak manusia

Perlu kita tau bahwa kebersihan lingkungan bersih atau tidaknya berdampak besar bagi otak manusia. Karena oksigen berupa O2 yang dihirup melalui paru-paru sebagian besar berfungsi untuk memperlancar peredaraan darah melalui saraf otak manusia. Hal inilah yang selalu dikhawatirkan oleh manusia. Sehingga mereka dapat menjaga kebersihan lingkungan disekitarnya.

 

 

 

 

 

5

5)      Penanaman pohon baik untuk lingkungan

Penanaman pohon kembali atau yang paling identik dengan penghijauan dapat mempengaruhi besarnya jumlah oksigen yang dapat dihirup oleh manusia. Bila dilingkungan sekolah ditanami pohon-pohon rindang,maka ditempat itu pasti banyak terdapat oksigen yang bersih dan segar. Dan pohon-pohonan juga dapat menurangi polusi dan sinar matahari secara langsung.

Sehingga, kita akan merasa tidak pantas jika sekolah yang kita cintai terlihat kotor dan membuat diri sendiri tidak nyaman.

            Yang kedua yaitu menjaga sikap, maksudnya kita harus selalu memperhatikan sikap kita selama disekolah. Kita harus menjaga sikap kita agar lingkungan disekitar kita tetep bersih bahkan lebih bersih salah satunya adalah dengan cara membiasakan diri tidak membuang sampah sembarangan. Karena dapat mengakibatkan berkurangnya kenyamanan dan keindahan sekolah saat terdapat banyak sampah berserakan. Alangkah baiknya bila kita melakukan aktivitas kita yang bertujuan untuk bagaimana caranya sekolah itu bisa bersih kembali bahkan bertambah bersih. Hal itu dapat dimulai dengan cara membersihkannya, seperti menyapu semua halaman sekolah, intinya membersihkan semua yang ada disekolah ini.

            Dengan melakukan hal-hal diatas, diharapkan nantinya dapat menumbuhkan rasa sadar, rasa memiliki dan kepedulian para siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

          Dengan demikian, para siswa mempunyai kewajiban untuk melaksanakan tugas itu

 dengan baik dan rutin serta penuh tanggung jawab karena pekerjaan itu sebagian dari iman dan termasuk ibadah.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

6

2.3. Cara mengatasi permasalahan kebersihan di lingkungan MA Almaarif Singosari.

Di dalam lingkungan sekolah,guru menjadi panutan semua murid. Jika guru berbuat baik,maka murid punakan berbuat baik juga. Tetapi jika guru berbuat tidak baik/jelek, maka mungkin bisa jadi murid pun bisa berbuat jelek. Dalam upaya menyadarkan siswa akan kebersihan lingkungan sekolah,para guru harus memberikan contoh yang baik, seperti dengan membuang sampah pada tempatnya dan memungut sampah yang tergeletak.

      Guru juga dapat menegur siswa yang kedapatan membuang sampah sembarangan. Selain itu,guru dapat memberi denda kepada pelaku sehingga mereka jerah untuk mengulangi perbautan mereka dikemudian hari. Kesadaran murid dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan sekolah berasal dari hati nuraninya masing-masing.

Untuk menimbulkan kesadaran itu,dapat ditempuh dengan cara-cara berikut:

a.  Membiasakan membuang sampah pada tempatnya.

b. Menanamkan sikap merasa malu jika membuang sampah sembarangan.

c.  Melakuakan piket kelas secara teratur dan bertanggung jawab.

d. Memberian sanksi bagi siapa saja yang mencemari lingkungan.

e. Melaksanakan gotong royong membersihkan lingkungan sekolah secara rutin.

f.  Mengadakan gerakan cinta kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

7

BAB 3

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

         Lingkungan merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat besar artinya bagi makhluk hidup. Lingkungan merupakan karunia Tuhan yang tidak ternilai, tanda adanya lingkungan maka tidak ada kehidupan. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk melestarikan dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan sebaik-baiknya.

         Setidaknya, dengan menjaga kebersihan, kita juga telah melestarikan dan menjaga maupun menghargai bakat kita dalam IPTEK, karena orang sukses pasti berasal dari lingkungan yang sehat dan bersih. Sehingga, ia dapat berfokus pada pembelajaran yang ia terima.

3.2. Saran

         Ungkapan hadis Nabi, "Kebersihan sebagian dari iman." Hendaknya dimengerti dan difahami oleh semua pihak baik guru maupun murid di sekolah. Menjaga kebersihan sama dengan membina akhlak bukan hanya menyuruh murid agar melakukan perbuatan yang baik tapi hendaklah guru dan orang tua di rumah harus selalu memberikan contoh yang baik bagi anak-anaknya dalam hal menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

8

DAFTAR RUJUKAN

https://www.kompasiana.com/rahadiansenopratama/5f2a8427d541df7b367deec2/menjaga-kebersihan-lingkungan-sekolah

https://radarbanjarmasin.jawapos.com/opini/1973160165/pentingnya-kesadaran-kebersihan-di-lingkungan-sekolah

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

9

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESENSI NOVEL " ALVASKA "

Nama : Lailatul Hikmah Kelas XI IBB RESENSI NOVEL " ALVASKA " Judul Buku : Alvaska Penulis : Matcharay Penerbit : Coconut Books Depok, Jawa Barat Tahun : 2021 Jumlah halaman : 396 halaman Sukses menjadi penulis cerita di aplikasi Wattpad, kini Matcharay menerbitkan buku pertamanya "Alvaska" dengan genre fiksi yang diakses oleh 22 juta pembaca pada aplikasi. novel digital tersebut. Sebuah novel yang berhasil menarik pembaca terutama di kalangan remaja, membuat karya ini berhasil diterbitkan oleh penerbit Coconut Books yang dicetak pertama kali pada tahun 2021. Novel ini mengisahkan perjalanan cinta antara Alvaska dan Kana. Alvaska seorang laki-laki yang memiliki kelainan penyakit jantung sejak lahir berkeinginan untuk menyerah menjalani hidupnya karena sering menjadi perbandingan dengan sang adik. Alvaska juga sering kali menjadi sasaran dari kemarahan sang ayah tanpa alasan yang jelas. Namun ketika ia bertemu dengan seorang perempuan di tengah gelap dan derasnya huj...

RESENSI NOVEL " SANTRI PILIHAN BUNDA "

Nama : Nazilatul Mu'azah Kelas : XI IBB RESENSI NOVEL " SANTRI PILIHAN BUNDA " Judul Novel : Santri Pilihan Bunda Penulis : Salsyabila Falensia Jumlah halaman : 320 Halaman Ukuran buku : 14×20,5 cm Penerbit : Cloudsbooks Publishing Kategori :  Fiksi Tahun Terbit : 2021 Novel Santri Pilihan Bunda – Beberapa tahun belakangan Wattpad cukup mampu menghimpun banyak penulis berbakat dengan cerita-cerita menarik. Salah satunya adalah karya dari Salsyabila Falensia Agustia ini yang belum lama dirampungkan menjadi sebuah buku novel dengan judul Santri Pilihan Bunda. Pemilik akun wattpad dengan username @secretwriter ini mampu membawa novel karangannya ini menjadi best seller. Novel Santri Pilihan Bunda mengangkat percintaaan sebagai tema besarnya. Dengan dibalut nuansa Islami, penulis yang lebih akrab dipanggil Acha ini mampu menyuguhkan kisah cinta yang tak hanya penuh letupan-letupan emosi tapi juga sarat akan nilai-nilai kehidupan. Boleh jadi hal ini jugalah yang membuat cerita...

RESENSI NOVEL “SI ANAK PEMBERANI”

  Nama : Labibatun Nisa’ Kelas : XI IBB   RESENSI NOVEL “SI ANAK PEMBERANI” Identitas Buku  Judul Buku : Si Anak Pemberani                   Penulis        : Tere Liye Penerbit      : PT Sabak Grip Nusantara Tahun Terbit : 2023 Cetakan      : 6 Jumlah Halaman : 435 halaman ISBN : 978-623-96074-0-1      Novel Si Anak Pemberani bertemakan persahabatan dan kekeluargaan. Novel ini sangatlah seru jika mengikuti sampai akhir karena menghadirkan kisah kisah untuk membela keadilan. Novel yang ditulis oleh   Tere Liye, adalah nama pena yang digunakan oleh penulis bernama asli Darwis yang lahir di Kota Lahat, Sumatera Selatan, pada tanggal 21 Mei 1979. Ia memutuskan untuk menggunakan nama tersebut karena terinspirasi dari lagu India. Dari puluhan buku Tere Liye, serial ini adalah mahkotanya.           ...