NAMA KELOMPOK:
1.
Aufa Fauziah
2. NauraRif’atul
maula
TEKS
EKSPLANASI
TUJUAN :
1.
Pengertian
2. Pernytaan
Umum
3. Sebab
Akibat
4. Kesimpulan
PELANGI
Pernyataan Umum:
Pelangi atau biasa disebut dengan bianglala merupakan kejadian alam yang
terjadi karena adanya pembiasan cahaya matahari. Ada beberapa macam warna yang
ada pada pelangi. Warna tersebut bersatu, berjajar, dan tampak membentuk sudut
180 deraja
Pelangi juga sering dianggap sebagai gejala optik. Secara umum, bentuk
pelangi sama seperti bentuk busur yangmana pada masing-masing ujungnya menuju
kepada titik yang berbeda.
Titik tersebut disebut dengan titik horizon yang muncul ketika hujan ringan
datang. Terkadang, kita juga bisa menjumpai pelangi di air terjun yang deras.
Urutan Sebab Akibat
Kemunculan pelangi disebabkan oleh pembiasan dan penyimpangan cahaya yang
menjauhi partikel. Saat matahari terbenam, langit akan memerah karena adanya
sinar matahari yang melalui atmosfer yang lebih tebal dibandingkan situasi
matahari di siang hari.
Pelangi hanya dapat dilihat pada hari yang cerah, yang artinya kita tidak
dapat menyaksikannya pada malam hari walaupun kondisinya mendung. Dari sini,
dapat disimpulkan bahwa pelangi adalah fenomena alam yang disebabkan oleh
cahaya yang membias.Terbentuknya pelangi diawali dari cahaya matahari yang
melalui titik-titik hujan yang kemudian dibiaskan ke tengah titik-titik hujan
tersebut. Kejadian tersebut menyebabkan cahaya putih berubah menjadi beberapa
warna spektrum.
Simpulan atau interpretasi:
Fenomena pelangi dapat kita lihat pada saat terjadi hujan ketika matahari
bersinar dari arah yang berlawanan dari kita menghadap.
Oleh karenanya, posisi kita berpijak harus berada di antara matahari dan
tetesan air hujan yangmana matahari berada di belakang kita.
Penjelasan sederhananya seperti ini, kita bertindak sebagai pengamat,
sedangkan matahari dan pusat bujur pelangi bertindak sebagai objek.
Dengan keadaan berikut, warna-warni pelangi yang indah dapat kita saksikan
secara langsung. Warna pelangi yang akan muncul di antaranya Merah, Jingga,
Kuning, Hijau, Biru, Nila, Ungu.
Komentar
Posting Komentar