Nama Kelompok : 1. Gita Afrya Suryanti
2. Zulfa Nafisatul Izzah
Kelas
: XI IBB
Tugas
: Membuat Teks Eksplanasi
Topik
/ Tema : Pelangi
Jenis
Fenomena : Alam
Tujuan
: Agar pembaca mengetahui pengertian, sebab, waktu munculnya pelangi, proses
terbetuknya pelangi, dan warna-warna Pelangi
Kerangka
Karangan : 1. Pengertian
2.
Sebab terbentuknya pelangi
3.
Waktu munculnya pelangi
4.
Proses terbentuknya pelangi
5.
Warna-warna pelangi
PELANGI
Pelangi adalah fenomena alam berupa
suatu busur spektrum besar yang terjadi karena
pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Pelangi juga dianggap sebagai
gejala optik dan meteorologi berupa cahaya
beraneka warna saling sejajar yang tampak di langit atau medium lainnya.
Pelangi tampak sebagai busur cahaya dengan ujungnya mengarah pada horizon pada suatu saat hujan ringan. Pelangi
juga dapat dilihat di sekitar air terjun yang jelas. Proses terbentuknya
pelangi ini cukup panjang sampai akhirnya bisa menciptakan pola warna yang
indah.
Munculnya pelangi terjadi sebagai hasil interaksi
antara sinar matahari dan tetesan air hujan. Apabila kedua unsur tersebut tidak
saling bertemu, maka tidak akan menghasilkan pelangi. Inilah sebabnya pelangi
kerap terlihat ketika matahari bersinar cerah sesuai hujan turun. Pelangi tidak
selalu muncul pasca hujan, tetapi kebanyakan
pelangi hadir usai hujan karena sinar matahari membutuhkan sisa air hujan untuk
membentuk pelangi.
Pelangi sebagian besar terbentuk saat fajar atau sore hari karena yang terbaik adalah jika matahari
cukup rendah di langit dan memberikan sudut yang ideal untuk membentuk pelangi.
Ketika sudutnya tidak sesuai, maka pelangi tak akan terbentuk.
Proses terbentuknya pelangi terdiri atas tiga tahap,
yaitu refleksi, dispersi, serta refraksi.
1.
Refleksi
Pada saat selesai turun hujan, udara masih memiliki sisa-sisa air cukup banyak. Kemudian matahari muncul kembali, dan di tahap ini memungkinkan terjadinya refleksi. Bulir-bulir tetesan air hujan diasumsikan seperti cermin. Ketika cermin air itu mendapat sinar matahari, maka hasilnya akan merefleksikan cahaya yang dipantulkan.
2.
Dispersi
Sinar matahari yang berhasil direfleksikan, akan
mengalami proses dispersi atau penguraian cahaya, sehingga warna cahaya
matahari menjadi putih. Cahaya putih ini terdiri dari spektrum warna, dan
masing-masing memiliki panjang gelombangnya sendiri, kemudian terurai otomatis
membentuk warna-warni pelangi.
3.
Refraksi
Refraksi adalah proses pembiasan ketika cahaya
matahari berhasil menembus bulir-bulir air hujan. Di tahap ini, cahaya yang
dihasilkan mulai memantul ke berbagai arah berbeda. Spektrum warna pembentuk
pelangi akan belok ke sejumlah arah mengikuti panjang dari gelombang cahaya,
sehingga pelangi yang terlihat di langit bentuknya seperti busur cahaya.
Sinar matahari terdiri dari banyak gelombang warna.
Setiap gelombang warna memiliki panjang yang berbeda, hal inilah yang membuat
pelangi terlihat berwarna-warni. Urutan warna pelangi yang muncul berdasarkan
panjang gelombang di antaranya, merah, jingga kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Dari
ketujuh warna Pelangi, beberapa di antaranya ada warna pekat yang paling
mencolok dan ada juga warna redup bahkan tipis.
Perbedaan tingkatan warna pelangi dipengaruhi oleh
panjang gelombang cahaya yang tidak sama. Semakin panjang gelombangnya maka
warna pelangi tersebut jadi paling terang. Cahaya merah pada pelangi memiliki
panjang gelombang paling besar dan menekuk pada sudut sekitar 42 derajat. Sedangkan cahaya ungu memiliki panjang gelombang
terpendek dan membelok pada sudut sekitar 40 derajat. Dengan
demikian, warna merah akan berada di atas dan ungu di bawah.
Fenomena alam berupa pelangi bila dillihat ketika
hujan saat sinar matahari datang dari arah
berlawanan tempat kita memandang. Pengamat harus ada di tengah posisi
matahari serta tetesan air hujan yang berarti matahari ada di belakangnya.
Dengan posisi itu, tujuh warna pelangi yang indah bisa ddilihat langsung.
Analisis
Struktur Teks Eksplanasi :
1.
Pernyataan Umum : Paragraf 1
2.
Deretan Penjelas : Paragraf 2,3,4,5, dan
6
3.
Penutup :
Paragraf 7
Analisis
Aspek Kebahasaan Teks Eksplanasi :
v Istilah
-
Spektrum : Menurut KBBI adalah rentetan
warna kontinu yang diperoleh apabila cahaya diuraikan ke dalam komponennya.
-
Meteorologi : Menurut KBBI adalah
ilmu pengetahuan tentang ciri-ciri fisika dan kimia atmosfer (untuk meramalkan
keadaan cuaca).
-
Refleksi : Menurut KBBI adalah gerakan,
pantulan di luar kemauan (kesadaran) sebagai jawaban atas suatu hal atau
kegiatan yang datang dari luar.
-
Dispresi : Peristiwa penguraian
cahaya polikromatik menjadi cahaya-cahaya monokromatik pada prisma lewat
pembiasan atau pembelokan.
-
Refraksi : Menurut KBBI adalah penyimpangan
arah rambat gelombang, misalnya dari gelombang cahaya atau bunyi, pada batas
dua medium yang berbeda sifat optisnya; pembiasan
v Keterangan
Waktu : Pada,
sore hari
v Konjungsi
Antarkalimat : Tetapi,
sedangkan, dengan demikian
Komentar
Posting Komentar